Operasi Pekat Diduga Bocor
KOTA MANNA, BE – Menjelang bulan suci Ramadhan, Mapolres Bengkulu Selatan (BS) terus menggalakan razia penyakit masyarakat (pekat). Dari hasil razia puluhan botol minuman keras (miras) serta beberapa unit sepeda motor berhasil diangkut oleh petugas. “Dari hasil razia, 25 botol miras dan 5 unit motor bodong kami amankan,” kata Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kabag Ops, AKP Sugeng Priyanto SIK kemarin. Menurut Sugeng, razia Sabtu malam itu digelar mulai pukul 22.00 WIB. Pihaknya pun mengerahkan anggota Polres BS untuk mendatangi semua warung remang-remang (warem) dan café di wilayah BS mulai dari Padang Panjang, Air Sekunyit, Slipi dan Muara Air Sulau serta warem di Pantai Pasar Bawah. Hanya saja diduga rencana razia ini sudah bocor. Pasalnya saat razia berlangsung semua warem dan kafe sudah sepi dan sepertinya tidak beroperasi pada malam itu. Padahal sebelumnya setiap malam warem dan kafe ini selalu beroperasi. Sehingga setelah mengeliling wilayah BS sepanjang malam, pasukan yang langsung dipimpin Kabag Ops ini hanya menemukan satu warem yang masih buka yakni di pantai pasar Bawah. Di warem ini pun hanya menemukan 25 botol miras. Selain itu saat mendatangi areal meja bilyar di Kecamatan Pino Raya, anggota pun tidak menemukan orang yang sedang berjudi, namun menemukan 5 unit sepeda motor tanpa plat. Meskipun razia itu kurang berhasil, namun Sugeng memastikan jika pihaknya terus akan menggelar razia hingga bulan puasa. Dirinya pun menghimbau agar saat Ramadhan nanti tidak ada satupun warem dan café yang beroperasi. “Tampaknya razia ini sudah diketahui pemilik warem dan café, namun kita pastikan akan selalu mengawasi semua warem dan café, untuk menghormati bulan suci ini kami harapkan tidak ada café dan warem yang beroperasi,” terang Sugeng. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: